Featured Posts

GALENDO


KLIK - DetailGalendo adalah kudapan khas Ciamis hasil dari sisa olahan minyak kelapa. Adalah Bpk. Endut Rohadi (52 th), pria yang mengangkat kudapan tradisional ini menjadi populer. Awalnya Endut berjual beli kelapa. Namun sejak gunung Galunggung meletus sekitar tahun 1984, kelapa menjadi kecil ukurannya. Setelah jatuh-bangun dalam jual beli kelapa, ia memutuskan untuk memanfaatkan sendiri kelapa jualannya.

Minyak keletik pun menjadi pilihannya. "Kebetulan tahun 1994 saya memperolah bantuan dana dan pembinaan dari sebuah BUMN," jelasnya.

Endut pun mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan Pemerintah Ciamis hingga ia menemukan cara agar minyak keletiknya bisa awet hingga satu tahun. Nah, setiap memproduksi minyak, pasti terdapat sisa ampas rebusan santan untuk minyak keletik. Inilah yang disebut masyarakat Ciamis sebagai Galendo. Bentuknya mirip kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar. Rasanya manis-gurih. Ampas inilah yang kemudian dijadikan kudapan.

Agar lebih menarik, galendo yang masih panas langsung dipadatkan agar berkurang minyaknya, lalu langsung dikemas. Kemasannya dalam wadah anyaman bambu yang disebut sauk. Tapi Endut menggunakan 6 kemasan yang terlihat lebih rapi dan elit. Kemasan 1 kilogram, dijual seharga Rp 20 ribu. Sementara yang 450 gram Rp 12.500. Ada lagi yang 225 gram bentuk kotak dan lonjong dengan harga Rp 5 ribu. Sedang kemasan 125 gram dijual dengan harga Rp 3 ribu, dan 50 gram Rp 2 ribu.

Kemasan yang digunakan Endut sekilas mirip kemasan biskuit dan cokelat yang cukup populer. "Saya ingin agar anak-anak juga mengenal makanan tradisional ini. Makanya kemasannya disesuaikan," terang pria yang sering dilibatkan dalam pameran tingkat nasional ini. Rasanya pun bermacam-macam, ada wijen, cokelat, kacang, dan susu.

Dalam satu hari, ia membutuhkan sekitar 600 butir kelapa untuk membuat minyak keletik. Dari situ bisa dihasilkan sekitar 32 kilogram galendo per hari. Minyak keletik sendiri dijualnya seharga Rp 6.500 dalam kemasan 650 ml dan Rp 2.000 alam kemasan 200 ml.

KLIK - DetailSelain itu, ia juga membuat "Virgin Coconut Oil" atau minyak kelapa asli yang diberi merk Sovico. Minyak ini dihasilkan dengan pemanasan rendah dan lebih ditujukan untuk pengobatan. Bisa
dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah, diabetes, penawar racun, hingga menurunkan berat badan. Karena pembuatannya cukup rumit dan lama, harganya relatif mahal. Untuk kemasan ukuran 300 ml, dijual dengan harga Rp 50 ribu, dan ukuran 100 ml dijual Rp 20 ribu. Anda berminat? Tinggal kunjungi tokonya di jl. Kapten Harsono Sudiro, di daerah Cilame.

www.sedap-sekejap.com

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl